Masyarakat mulai mengenal pentingnya investasi untuk menjaga nilai uang serta untuk mendapatkan keuntungan. Saat ini terdapat banyak pilihan jenis investasi yang sering menjadi pilihan seperti investasi saham, reksadana, deposito, emas, dan lain-lain. Setiap jenis investasi memiliki kelebihannya masing-masing sehingga dapat dipertimbangkan terlebih dahulu.
Jenis-jenis Investasi
Saham
1.
Investasi saham
Investasi saham dipercaya dapat memberikan keuntungan yang
berlipat ganda meskipun memiliki resiko yang cukup tinggi pula. Saham artinya
anda membeli surat berharga sebagai bukti kepemilikan pada suatu perusahaan.
Saham dapat diperjualbelikan untuk mendapatkan keuntungan.
Hal ini sudah terbukti dapat meningkatkan penghasilan meskipun
tidak instan karena investor harus pintar menganalisis pasar keuangan serta
bisa memprediksi kapan harus membeli dan menjual saham.
Dikarenakan resiko investasi saham yang sangat tinggi, banyak
orang takut untuk memulai. Namun saat ini sudah terdapat investasi reksadana saham dengan resiko
lebih kecil karena diatur oleh Manajemen Investasi. Dengan ini resiko akan
lebih rendah namun tentu keuntungannya tidak setinggi investasi saham.
2.
Investasi uang
Investasi uang terdiri dari investasi deposito dan investasi
surat berharga negara. Deposito merupakan produk bank yang menawarkan suku
bunga tinggi dengan resiko yang kecil sehingga relatif paling aman. Uang nantinya
juga akan otomatis dikembalikan ke rekening bank. Hanya saja beberapa bank
memiliki aturan minimum jumlah deposito dan uang deposito tidak dapat ditarik
dalam jangka waktu tertentu.
Sedangkan surat berharga negara atau SBN merupakan sebuah
produk investasiyang diterbitkan dan dijamin oleh Pemerintah Negara Republik
Indonesia kepada Individu Warga Negara Indonesia. SBN juga menjadi pilihan bagi
yang ingin investasi aman dan menguntungkan bahkan dengan investasi SBN,
masyarakat termasuk ikut serta dalam pembangunan dan pembiayaan negara.
3.
Investasi aset tetap (tanah, rumah, emas)
Investasi aset tetap yaitu investasi properti seperti tanah, rumah, dan emas.
Ketiganya termasuk aset tetap yang tentu membutuhkan modal yang tinggi jika ingin
mulai berinvestasi. Investasi tanah dan investasi rumah seringkali menjadi
pilihan para investor karena dianggap dapat memberikan keuntungan yang maksimal
karena harganya yang selalu meningkat setiap tahunnya namun tentu tetap
membutuhkan biaya perawatan rumah agar masih layak dijual hingga beberapa tahun
ke depan.
Sama halnya seperti investasi emas di mana harganya juga
meningkat setiap tahun menjadi pilihan yang tetap untuk investasi. Apalagi
minim resiko dan tidak membutuhkan biaya perawatan karena emas tidak akan mudah
rusak dan berkarat. Yang dibutuhkan tentu menjaga keamanan emas dengan menyewa
brankas untuk menghindari resiko kehilangan dan dicuri.
Baik itu investasi tanah, rumah, dan emas termasuk investasi
jangka panjang sehingga dibutuhkan waktu hingga 5 tahun ke atas atau lebih agar
bisa mendapatkan keuntungan maksimal. Jangan berharap bisa mendapatkan
keuntungan hanya dalam 1 tahun karena jika tidak berhati-hati tentu akan
mengalami kerugian.
Karena modal yang tinggi, anda bisa melakukan investasi emas digital di
Sehatigold.com karena dapat menabung mulai dari Rp 20.000 dibandingkan emas
logam mulia dengan minimal pembelian 1 gram yang membutuhkan modal lebih
tinggi. Jangan khawatir karena nantinya emas digital yang sudah dikumpulkan
dapat ditukarkan menjadi logam mulia atau perhiasan.
4.
Investasi lainnya
Selain ketiga jenis investasi di atas, terdapat investasi lainnya yang juga dipilih oleh
para investor seperti investasi benda seni dan investasi jam tangan. Ini juga
bisa disebut sebagai hobi karena benda-benda tersebut jika disimpan dalam
jangka kurun waktu tertentu akan menjadi langka dan meningkatkan nilai jualnya.
Namun tentu dibutuhkan perawatan yang tepat agar barang tidak rusak.
Deskripsi
: jenis investasi terdiri dari banyak pilihan dengan masing-masing keunggulan
dan resikonya masing-masing.
0 komentar:
Posting Komentar