Pernahkah Anda berada di lingkungan
publik dan mencium aroma tak sedap akibat keringat berlebih? Tentu masalah
keringat yang berlebihan menyebabkan bau tak sedap bisa mengganggu orang lain.
Anda jelas tidak ingin mengalami hal yang sama, bukan? Oleh sebab itu, penting
sekali mengetahui penyebab keringat berlebihan dan cara
mengatasi berikut ini.
Penyebab seseorang mengeluarkan keringat berlebih
Keringat merupakan cairan mengandung
garam yang keluar lewat kelenjar keringat di kulit. Tubuh akan mengeluarkan
keringat saat melakukan berbagai kegiatan yang menguras tenaga seperti olahraga
atau melakukan aktivitas berat lain. Selain itu, seseorang bisa mengeluarkan
keringat saat mengalami kondisi demam, mengkonsumsi makanan terlalu pedas atau
merasakan perasaan gelisah seperti gugup, sedih, khawatir, dan lain-lain.
Jika keringat muncul tanpa adanya
penyebab tertentu, bisa menjadi salah satu pertanda masalah pada kesehatan
tubuh. Ada dua jenis keringat berlebihan
yang terjadi pada seseorang yaitu hyperhidrosis
focal primer atau keringat yang muncul berlebihan pada telapak tangan,
telapak kaki, ketiak, lipat paha, dan kepala atau wajah, sedangkan kondisi secondary general hyperhidrosis terjadi
pada seluruh tubuh akibat gangguan tiroid, menopause, gagal jantung, stroke,
diabetes, dan penyakit serius lain.
Pada kondisi keringat muncul
berlebihan tanpa sebab yang normal, Anda sebaiknya mulai waspada. Anda harus
segera memeriksakan diri ke dokter saat mengalami keringat yang berlebihan saat
malam hari, jumlah yang keluar semakin banyak setiap hari, keringat mulai
mengganggu aktivitas harian, muncul masalah insomnia, dan sebagainya. Terjadi
keringat berlebihan selama kurun waktu 6 bulan atau lebih, bisa menjadi
pertanda penyakit berbahaya.
Cara mengatasi masalah keringat berlebih
Keringat berlebih yang disebabkan oleh kondisi penyakit tertentu, Anda harus segera
melakukan pemeriksaan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. Dokter akan
melakukan pemeriksaan lanjutan dengan cara tes urine, tes darah, tes kertas,
tes pati iodium serta tes thermoregulatory.
Jika telah ditemukan penyebab utama
keringat berlebihan yang tidak normal, dokter akan menyarankan cara mengatasi
yang sesuai prosedur. Misalnya Anda mengalami kondisi secondary general hyperhidrosis akibat penyakit diabetes, maka cara
mengatasi yang benar adalah mulai menerapkan gaya hidup sehat dengan mengontrol
konsumsi gula.
Operasi pengangkatan kelenjar
keringat dengan memotong saraf pada bagian dada bisa mengatasi permasalahan
keringat yang berlebihan. Iontophoresis merupakan cara mengatasi produksi
keringat berlebihan untuk sementara. Cara ini menggunakan rangsang listrik
tegangan rendah lho!
Keringat yang berlebihan dan berbau
tidak sedap jelas mengganggu aktivitas sehari-hari serta membuat Anda merasa
kurang percaya diri. Anda bisa menggunakan beberapa bahan alami untuk
menghilangkan keringat dan bau tidak sedap antara lain daun beluntas, daun
sirih, daun kemangi, dan lain-lain. Anda bisa mengkonsumsi bahan-bahan tersebut
dijadikan jamu yang diminum secara rutin. Bagi orang yang tidak suka aroma
bahan alami tersebut, bisa mencoba cara modern.
Guna mengurangi produksi keringat
yang berlebihan, Anda bisa menggunakan produk yang khusus untuk menghambat
kelenjar keringat. Anda bisa memilih produk antiperspirant yang aman digunakan
sehari-hari seperti roll on, spray
atau losion.
Selain itu, Anda juga harus menjaga
kebersihan diri untuk meminimalisir bau keringat yang kurang sedap. Mandi
minimal dua kali sehari, menjaga berat badan tetap ideal dan mengkonsumsi
makanan yang tidak terlalu menyengat atau berbau tajam.
Yuk, kenali penyebab keringat berlebihan dan bau tak sedap
agar Anda bisa mencari solusi mengatasi masalah tersebut! Tampil percaya diri
dan wangi, kenapa tidak?
0 komentar:
Posting Komentar