Pola
asuh anak yang baik dapat membantu membentuk karakter positif pada anak. Inilah
mengapa penting bagi para orang tua untuk mendidik anak dengan baik. Penerapan
pola asuh yang tepat menjadi modal awal si kecil untuk tumbuh menjadi pribadi
yang berkarakter. Terlebih saat ini banyak ditemui anak-anak yang nilai sopan
santunnya sangat minim.
Memang, pemberian pelajaran tentang
sopan santun dalam bertutur kata ini sudah diberikan di sekolah. Hanya saja,
pada praktiknya tidaklah mudah menanamkan nilai kesantunan pada anak. Lebih
dari itu tak bisa dipungkiri pula bahwa anak juga belajar nilai sopan santun
dari keluarga di rumah.
Jadi sekalipun anak mendapatkan
pelajaran sopan santun di sekolah, namun jika orang tua tidak melakukan hal
serupa, maka bisa jadi anak pun enggan mempraktikkan apa yang didapatkan di
sekolah.
Mendidik Sopan Santun Pada Anak dengan Penerapan Pola Asuh
Anak yang Baik
Mengajarkan sopan santun pada anak
memang tidaklah mudah. Jangankan anak-anak, orang dewasa sekalipun masih banyak
yang memperhatikan etika dalam bertutur kata. Oleh karena itulah penting bagi
setiap orang tua untuk menjadi role model bagi anak. Berikut adalah cara
mengajarkan sopan santun pada anak yang bisa Anda terapkan.
1. Dimulai dari hal yang sederhana
Anak-anak akan lebih mudah
menerima sesuatu yang disampaikan dengan cara sederhana. Begitu pula ketika
mengajarkan sopan santun pada anak. Tidak perlu dengan cara yang ribet dan
muluk-muluk karena yang seperti ini justru membuat anak enggan belajar.
Mulailah untuk membiasakan anak mengucapkan 4 kata ajaib; maaf, permisi, tolong
dan terimakasih.
2. Mulai sedini mungkin
Tidak perlu menunggu anak
berusia 5 tahun untuk mengajarkan sopan santun. Sedini mungkin Anda memulai
proses pembiasaan sopan santun justru lebih baik. Bahkan sejak si kecil berusia
1 tahun Anda sudah bisa mengenalkannya dengan kalimat-kalimat sederhana.
Misalnya ucapan salam, meminta izin dan lainnya.
3. Konsisten
Mempelajari hal apapun tentu
membutuhkan proses. Jadi jika sewaktu-waktu anak lupa dengan apa yang pernah
Anda ajarkan, jangan langsung menghakimi anak. Bersabarlah dalam mengingatkan
anak. Hanya saja jangan terkesan memaklumi apabila mendapati si kecil bersikap
kurang sopan. Sikap konsisten harus benar-benar Anda tunjukkan agar anak tidak
meremehkan nilai sopan santun.
4. Berikan reward
Sebagaimana orang dewasa,
anak juga sangat senang jika dihargai. Oleh karena itu jangan lupa untuk
memberikan pujian ketika si kecil telah bersikap santun dalam bertutur kata
maupun tindakan. Pujian ini membuat anak lebih semangat belajar. Selain pujian,
mungkin Anda juga bisa memberikan reward berupa mainan atau menyiapkan makanan
kesukaannya.
5.
Orang tua sebagai role model
Ingin anak menjadi pribadi
yang mempunyai sopan santun dalam bertutur kata dan tindakan? Apabila iya, maka
ini pun menjadi PR bagi Anda. Ya, jangan hanya menuntut anak untuk menjadi anak
yang memiliki sopan santun sedangkan Anda sendiri mengabaikan nilai kesantunan
itu sendiri. Untuk itu jadilah role model
bagi anak, sehingga anak bisa mencontoh langsung dari orangtuanya.
Demikianlah beberapa cara mengajarkan
sopan santun dalam bertutur kata maupun dalam tindakan yang dapat Anda terapkan
pada anak. Sopan santun dalam perkataan dan perbuatan memang menjadi hal yang
wajib dimiliki oleh setiap individu. Hal ini mengingat dalam keseharian anak
akan bertemu dengan orang dan melakukan interaksi.
Dalam interaksi inilah dibutuhkan
komunikasi dan sikap yang baik. Oleh karena itu selalu terapkan pola asuh anak yang baik agar anak
benar-benar tumbuh sebagai pribadi yang mempunyai adab dan etika.
Thanks for sharing this great information. It is very useful information for us.
BalasHapus